Mungkin aku yang bodoh.
Kau menawarkan segala hal yang menarik ,membuatku lemah untuk pergi dan memilih untuk tetap tinggal bersamamu. seharusnya aku menolaknya. Sedidaknya jika aku menolak aku tidak akan merasakan hal yang aku benci ini. Ketika semua impian manis yang kau berikan kau ubah menjadi mimpi buruk bagi gadis kecil ini . Hancur memang .
Bukan bermaksud menyalahkanmu. Tetapi siapa yang menahanku ketika aku ingin pergi dan melepaskanmu. Membiarkanmu dengan wanitamu , melanjutkan hubungan yang telah kalian jalin agar lebih baik lagi. Kau menahanku , tak ingin melepaskanku , memaksaku untuk tetap tinggal. Peluk mu dan semua ucapanmu membuatku luluh. Bodohnya aku saat itu.
Dan saat ini,kau meninggalkan gadis kecil ini setelah kau bawa pergi. Meninggalkanku sendirian tanpa membawaku pulang. Kembali,aku harus berjalan sendiri dengan sisa tenaga ini. Aku harus kembali bangun dengan kehancuran yang melandaku saat ini,sendirian.
Kamu tidak akan pernah tahu rasanya jadi aku. Jadi orang yang sulit untuk bernapas karena tidak tahu kabarmu. Kamu tidak akan pernah tahu rasanya jadi perempuan yang diam-diam menangisimu ketika membaca seluruh pesan singkat kita dulu. Kamu tak akan pernah tahu rasanya jadi orang paling menderita karena merasa dibohongi sejauh ini. Kamu tidak akan pernah tahu dan otak bodohmu itu juga tak akan pernah paham. Perasaan dan hatimu yang telah mati tak akan mungkin mengerti.Iya, aku yang bodoh, semua salahku, selalu salahku. Aku tidak bisa melupakan berisiknya suara sepeda motormu, kendaraan yang selalu mengantarku pulanghingga depan pagar rumah. Aku tidak bisa lupa caramu bagaimana matamu melirikku dengan ramah. Aku tidak bisa melupakan pelukmu, yang selalu kuanggap rumah untuk pulang. Aku tidak bisa melupakan leluconmu yang sebenarnya tak lucu, namun karena aku sangat mencintaimu, sebisa mungkin aku berusaha tertawa. Aku tidak bisa lupa bagaimana tawamu bisa benar-benar membuatku merasa lega dan tenang. Aku tidak bisa melupakan dialek anehmu saat berbicara, gaya bicaramu yang selalu membuatku rindu. Aku tidak bisa melupakan genggaman erat jemarimu yang entah bagaimana bisa seketika menenangkanku. Aku tidak bisa berhenti untuk menatap pagar rumah, berharap kamu tiba-tiba ada di situ, membawakanku selusin senyuman dan sepotong pelukan.
Aku ini gadis bodoh yang hobinya cuma menangis, bermimpi, menulis, lalu tak pernah tahu apa yang harus aku lakukan jika hatiku sedang sangat remuk seperti ini. Aku tak tahu apa arti dari semua ini. Apa artihubungan kita yang berjalan hanya sesaat ini. Apa arti kebohonganmu yang sebenarnya tak bisa dimaafkan tapi selalu berusaha aku maafkan. Aku tak mengerti mengapa sekarang kita masih berkabaran, namun status hubungan kita penuh ketidakjelasan
Aku tak mengerti mengapa pria bodoh sepertimu bisa membuatmu merasa gadis paling gila di dunia. Kamu membuat duniaku jungkir balik, pernapasanku selalu sesak karena lelah menangis, dan mataku selalu kabut karena penuh mendung. Kamu mengubah duniaku jadi berbeda. Aku sudahterbiasa denganmu. Terbiasa dengan pesan singkatmu, terbiasa dengan sapaanmu di ujung telepon, terbiasa dengan pelukmu, terbiasa dengan suara sepeda motormu, terbiasa dengan hadirmu, terbiasa dengan kita. Bagaimana mungkin kamu dan aku, yang sempat menjadi kita, harus kembali berpisah lagi menjadi aku dan kamu, sedangkan aku sangat nyaman menjadi kita?Kamu tentu tidak akan pernah tahu rasanya jadi aku. Rasanya jadi gadis yang selalu menatap ponsel hanya karena menunggu kabar darimu. Kamu tak tahu rasanya jadi wanita yang tak tahu apa-apa, namun tiba-tiba dunianya jadi dibikin berbeda karena kehadiranmu. Kamu tak akan pernahtahu rasanya jadi aku.
Kau menawarkan segala hal yang menarik ,membuatku lemah untuk pergi dan memilih untuk tetap tinggal bersamamu. seharusnya aku menolaknya. Sedidaknya jika aku menolak aku tidak akan merasakan hal yang aku benci ini. Ketika semua impian manis yang kau berikan kau ubah menjadi mimpi buruk bagi gadis kecil ini . Hancur memang .
Bukan bermaksud menyalahkanmu. Tetapi siapa yang menahanku ketika aku ingin pergi dan melepaskanmu. Membiarkanmu dengan wanitamu , melanjutkan hubungan yang telah kalian jalin agar lebih baik lagi. Kau menahanku , tak ingin melepaskanku , memaksaku untuk tetap tinggal. Peluk mu dan semua ucapanmu membuatku luluh. Bodohnya aku saat itu.
Dan saat ini,kau meninggalkan gadis kecil ini setelah kau bawa pergi. Meninggalkanku sendirian tanpa membawaku pulang. Kembali,aku harus berjalan sendiri dengan sisa tenaga ini. Aku harus kembali bangun dengan kehancuran yang melandaku saat ini,sendirian.
Kamu tidak akan pernah tahu rasanya jadi aku. Jadi orang yang sulit untuk bernapas karena tidak tahu kabarmu. Kamu tidak akan pernah tahu rasanya jadi perempuan yang diam-diam menangisimu ketika membaca seluruh pesan singkat kita dulu. Kamu tak akan pernah tahu rasanya jadi orang paling menderita karena merasa dibohongi sejauh ini. Kamu tidak akan pernah tahu dan otak bodohmu itu juga tak akan pernah paham. Perasaan dan hatimu yang telah mati tak akan mungkin mengerti.Iya, aku yang bodoh, semua salahku, selalu salahku. Aku tidak bisa melupakan berisiknya suara sepeda motormu, kendaraan yang selalu mengantarku pulanghingga depan pagar rumah. Aku tidak bisa lupa caramu bagaimana matamu melirikku dengan ramah. Aku tidak bisa melupakan pelukmu, yang selalu kuanggap rumah untuk pulang. Aku tidak bisa melupakan leluconmu yang sebenarnya tak lucu, namun karena aku sangat mencintaimu, sebisa mungkin aku berusaha tertawa. Aku tidak bisa lupa bagaimana tawamu bisa benar-benar membuatku merasa lega dan tenang. Aku tidak bisa melupakan dialek anehmu saat berbicara, gaya bicaramu yang selalu membuatku rindu. Aku tidak bisa melupakan genggaman erat jemarimu yang entah bagaimana bisa seketika menenangkanku. Aku tidak bisa berhenti untuk menatap pagar rumah, berharap kamu tiba-tiba ada di situ, membawakanku selusin senyuman dan sepotong pelukan.
Aku ini gadis bodoh yang hobinya cuma menangis, bermimpi, menulis, lalu tak pernah tahu apa yang harus aku lakukan jika hatiku sedang sangat remuk seperti ini. Aku tak tahu apa arti dari semua ini. Apa artihubungan kita yang berjalan hanya sesaat ini. Apa arti kebohonganmu yang sebenarnya tak bisa dimaafkan tapi selalu berusaha aku maafkan. Aku tak mengerti mengapa sekarang kita masih berkabaran, namun status hubungan kita penuh ketidakjelasan
Aku tak mengerti mengapa pria bodoh sepertimu bisa membuatmu merasa gadis paling gila di dunia. Kamu membuat duniaku jungkir balik, pernapasanku selalu sesak karena lelah menangis, dan mataku selalu kabut karena penuh mendung. Kamu mengubah duniaku jadi berbeda. Aku sudahterbiasa denganmu. Terbiasa dengan pesan singkatmu, terbiasa dengan sapaanmu di ujung telepon, terbiasa dengan pelukmu, terbiasa dengan suara sepeda motormu, terbiasa dengan hadirmu, terbiasa dengan kita. Bagaimana mungkin kamu dan aku, yang sempat menjadi kita, harus kembali berpisah lagi menjadi aku dan kamu, sedangkan aku sangat nyaman menjadi kita?Kamu tentu tidak akan pernah tahu rasanya jadi aku. Rasanya jadi gadis yang selalu menatap ponsel hanya karena menunggu kabar darimu. Kamu tak tahu rasanya jadi wanita yang tak tahu apa-apa, namun tiba-tiba dunianya jadi dibikin berbeda karena kehadiranmu. Kamu tak akan pernahtahu rasanya jadi aku.
Komentar
Posting Komentar