aku berjalan dibawah redupnya cahaya pagi itu
sang raja tampaknya masih malu-malu menampakkan sinarnya
menghela nafas panjang ketika aku melihatmu tak ada ditempat rahasia kita
kecewa
berjalan dengan wajah tertunduk dan mata masih cukup lengket kala itu
aku berjalan sembali membenarkan kangcing lenganku yang terlepas
melihat ada sosok bayangan yang mendekatiku
aku mengangkat wajahku dan melihat sosok bayangan itu. ternyata,kau!
ah,lelaki ini..lagi..
kau tersenyum cukup manis, kali ini senyumanmu tak membuatku luluh :P
aku masih teringat kejadian beberapa hari terakhir tentang sikapmu. masih kurasakan perih dihati jiika mengingat semua itu
kau berjalan mendekati ku
"lesu amaattt sii ???" kau meledekku
"apaan sih?! nggak kok biasa aja.."
aku tak menatapmu. aku masih sibuk dengan tali gelangku yang ikut terlepas. ternyata kau memperhatikannya
"sini aku bantu"
"gausah" jawabku ketus
kau menjabat tanaganku dan tersenyum manis. aku menyambut jabatan tanganmu dan menatapmu sangat pekat,tak lupa akupun tersenyum selebar senyuman yang kau lemparkan padaku
sinar terang yang kudapatkan beberapa minggu yang lalu, yang aku rindukan beberapa hari belakangan, kini dapat kurasakan lagi
lewat percakapan singkat kau menyampaikan ingin bersamaku lebih lama sepulang sekolah nanti
akupun menyetujuinya . selanjutnya kau membiarkan ku berlalu
bel tanda masuk telah dibunyikan
rasanya aku ingin semua ini cepat berlalu dan aku akan segera dapat bersamamu
dua jam sudah aku mengerjakan soal itu,waktunya istirahat!
aku berjalan menelusuri lorong-lorong sekolah kita
aku melihat kearah tempat biasanya,
dan kau tak ada disana
sudah biasa kau menghilang begitu saja.
tak ku sadari aku menabrak seseorang yang ku kenali aroma parfum yang ia kenakan
ternyata,kau!
aku hanaya tersenyum sok manis dihadapanmu
kita bertatapan dan membuat jantung ini bekerja lebih cepat. ini selalu terjadi,sayang
"jangan lupa ya!" kau berbicara padaku sambil berusaha merubah bentuk kerudungku menjadi tak karuan.
aku benci ini.
waktu yang aku tunggu telah datang
sesudah sholat,kuliahat kau sudah berdiri didepan jejeran piala yang terpampang nyata.
akupun segera menghampirimu.
sesampainya didepanmu kau langsung menarikku dan membawa ku ke tempat yang cukup sepi
"nanti kita jalan ya! aku jemput kamu. oke?pokoknya kita jalan-jalan sore nanti. kita gak jadi main disekolah.. aku masih ada urusan disini. kamu pulang duluan aja.. nanti aku sms deh klo uda pulang :)"
aku belum sempat menjawab pertanyaanmu. aku hanya diam dan membayangkan bagaimana jadinya jika kita jalan berdua?
rasanya semua seperti mimpi..
kau menyuruhku untuk segera pulang agar aku bisa istirahat sebelum nantinya aku pergi denganmu.
* * *
dering hpku berbunyi
lewat pesan singkat kau mengatakan akan segera otw 30 menit lagi. kau bilang, kau akan mengendarai mobil..
* * *
sebuah mobil silver tiba didepan rumahku,
aku segera turun dan menemuimu.
kita memutuskan untuk segera pergi setelah kau berpamitan dengan kakek-nenekku
matahari sudah mulai bersembunyi dilangit jogja. pertama kalinya kita membelah jalan jogja kala itu.
kau sempat menyanyikan beberapa lagu favorite mu ketka itu.aku hanya bisa diam dan tersenyum.
saat membawaku keliling-keliling kau tak banya bicara. diam-diam aku memperhatikanmu. mencoba membaca arti diammu. tapi aku selalu gagal.
hingga sore hingga malam. kau memutuskan untuk mengantarku pulang.
sesampainya didepan,
kau kembali menggenggam tanganku dan menatap mataku dengan lembut. dalam kehatangan itu akhirnya kau membuka suara.
"makasih udah mau jalan hari ini. aku bahagia banget. kamu lucu. masuk sana istirahat .. mata kamu udah mulai sipit banget :p maksih ya.. "
aku hanya tersenyum dan mengangguk
aku melepaskan genggamanmu ditanganku dan mulai melangkah pergi.
aku meninggalkanmu dan melambaikan tangan sebelum kau benar-benar jauh
setelah beberapa detik , kau kembali menatapku dan memberikan senyum penuh arti
rasanya seperti mimpi
Tuan, kapan kita bisa mengulang semua ini kembali?
kapan kita menjadi seperti kutub utara dan selatan yang saling berdekatan
bukan seperti sekarang,yang seakan-akan kita adalah kutub selatan dan selatan yang saling tolak menolak dan saling berjauhan sejauh mungkin
aku rindu,
ketika aku bersamamu dan kita bahagia bersama (:
sang raja tampaknya masih malu-malu menampakkan sinarnya
menghela nafas panjang ketika aku melihatmu tak ada ditempat rahasia kita
kecewa
berjalan dengan wajah tertunduk dan mata masih cukup lengket kala itu
aku berjalan sembali membenarkan kangcing lenganku yang terlepas
melihat ada sosok bayangan yang mendekatiku
aku mengangkat wajahku dan melihat sosok bayangan itu. ternyata,kau!
ah,lelaki ini..lagi..
kau tersenyum cukup manis, kali ini senyumanmu tak membuatku luluh :P
aku masih teringat kejadian beberapa hari terakhir tentang sikapmu. masih kurasakan perih dihati jiika mengingat semua itu
kau berjalan mendekati ku
"lesu amaattt sii ???" kau meledekku
"apaan sih?! nggak kok biasa aja.."
aku tak menatapmu. aku masih sibuk dengan tali gelangku yang ikut terlepas. ternyata kau memperhatikannya
"sini aku bantu"
"gausah" jawabku ketus
kau menjabat tanaganku dan tersenyum manis. aku menyambut jabatan tanganmu dan menatapmu sangat pekat,tak lupa akupun tersenyum selebar senyuman yang kau lemparkan padaku
sinar terang yang kudapatkan beberapa minggu yang lalu, yang aku rindukan beberapa hari belakangan, kini dapat kurasakan lagi
lewat percakapan singkat kau menyampaikan ingin bersamaku lebih lama sepulang sekolah nanti
akupun menyetujuinya . selanjutnya kau membiarkan ku berlalu
bel tanda masuk telah dibunyikan
rasanya aku ingin semua ini cepat berlalu dan aku akan segera dapat bersamamu
dua jam sudah aku mengerjakan soal itu,waktunya istirahat!
aku berjalan menelusuri lorong-lorong sekolah kita
aku melihat kearah tempat biasanya,
dan kau tak ada disana
sudah biasa kau menghilang begitu saja.
tak ku sadari aku menabrak seseorang yang ku kenali aroma parfum yang ia kenakan
ternyata,kau!
aku hanaya tersenyum sok manis dihadapanmu
kita bertatapan dan membuat jantung ini bekerja lebih cepat. ini selalu terjadi,sayang
"jangan lupa ya!" kau berbicara padaku sambil berusaha merubah bentuk kerudungku menjadi tak karuan.
aku benci ini.
waktu yang aku tunggu telah datang
sesudah sholat,kuliahat kau sudah berdiri didepan jejeran piala yang terpampang nyata.
akupun segera menghampirimu.
sesampainya didepanmu kau langsung menarikku dan membawa ku ke tempat yang cukup sepi
"nanti kita jalan ya! aku jemput kamu. oke?pokoknya kita jalan-jalan sore nanti. kita gak jadi main disekolah.. aku masih ada urusan disini. kamu pulang duluan aja.. nanti aku sms deh klo uda pulang :)"
aku belum sempat menjawab pertanyaanmu. aku hanya diam dan membayangkan bagaimana jadinya jika kita jalan berdua?
rasanya semua seperti mimpi..
kau menyuruhku untuk segera pulang agar aku bisa istirahat sebelum nantinya aku pergi denganmu.
* * *
dering hpku berbunyi
lewat pesan singkat kau mengatakan akan segera otw 30 menit lagi. kau bilang, kau akan mengendarai mobil..
* * *
sebuah mobil silver tiba didepan rumahku,
aku segera turun dan menemuimu.
kita memutuskan untuk segera pergi setelah kau berpamitan dengan kakek-nenekku
matahari sudah mulai bersembunyi dilangit jogja. pertama kalinya kita membelah jalan jogja kala itu.
kau sempat menyanyikan beberapa lagu favorite mu ketka itu.aku hanya bisa diam dan tersenyum.
saat membawaku keliling-keliling kau tak banya bicara. diam-diam aku memperhatikanmu. mencoba membaca arti diammu. tapi aku selalu gagal.
hingga sore hingga malam. kau memutuskan untuk mengantarku pulang.
sesampainya didepan,
kau kembali menggenggam tanganku dan menatap mataku dengan lembut. dalam kehatangan itu akhirnya kau membuka suara.
"makasih udah mau jalan hari ini. aku bahagia banget. kamu lucu. masuk sana istirahat .. mata kamu udah mulai sipit banget :p maksih ya.. "
aku hanya tersenyum dan mengangguk
aku melepaskan genggamanmu ditanganku dan mulai melangkah pergi.
aku meninggalkanmu dan melambaikan tangan sebelum kau benar-benar jauh
setelah beberapa detik , kau kembali menatapku dan memberikan senyum penuh arti
rasanya seperti mimpi
Tuan, kapan kita bisa mengulang semua ini kembali?
kapan kita menjadi seperti kutub utara dan selatan yang saling berdekatan
bukan seperti sekarang,yang seakan-akan kita adalah kutub selatan dan selatan yang saling tolak menolak dan saling berjauhan sejauh mungkin
aku rindu,
ketika aku bersamamu dan kita bahagia bersama (:
Komentar
Posting Komentar