Langsung ke konten utama

Tak Mungkin Melepasmu

rasanya semua begitu cepat. kita berkenalan dan akhirnya mempunyai perasaan yang lebih.
kamu hadir membawa warna yang berbeda-beda dalam hariku.
aku mulai merasakan siksaan tersendiri bagiku ketika tubuhmu tak ada disampingku. aku sulit jauh darimu. aku membutuhkan mu seperti aku membutuhkan udara.
entahlah.. perasaan ini tumbuh jauh dari yang kupikir.

sekian lama bersamamu kau selalu menenangkanku
Aku mengharapkan kau jadi milikku
tapi aku sadar Itu tak mungkin terjadi

karena, 

sikapmu tak seperti sikapku
perhatianmu tak sedalam perhatianku,
tatapanmu tak setajam tatapanku
apa yang membuatmu begini? mungkin kau hanya belum mengerti perasaanku

mungkin aku tak berharga dimatamu. aku hanya sebuah boneka yang bisa mengikuti permainanmu saja.
untuk mengatakan cinta padamu saja aku tak mampu. lihatlah aku yang hanya bisa diam membisu.
aku tak bisa apa-apa kecuali memandangimu dan mengucapkan namamu disela-sela percakapanku dengan Tuhan.

sadarkah kau,setiap kali kau genggam erat jemariku,semua itu semakin membunuhku!
kata-kata sayang yang kau ucapkan semakin membuatku muak!
terlalu banyak pertanyaan dalam diriku tentang sikapmu. terkadang kau memperlalukan aku seperti ratu. namun,tak jarang kau mempermainkan aku seperti boneka.

aku mencintaimu yang belum tentu mencintaiku
aku mengagumimu yang belum tentu paham dengan rasa kagumku

aku memang bukan siapa-siapamu dan aku tak akan menjadi siapa-siapamu
akulah yang tak mengerti posisiku,mungkin aku terlalu berharap padamu

namun,aku masih tak sanggup melepasmu..

Andaikan saja ada keteguhan hati Tuk membuka kembali jalan cinta ini
mungkin aku masih kan bertahann...
bertahan diatas sakitnya cinta ini
cinta yang kuperjuangkan seorang diri..
 tidakkah kau ingin memapahku,berada disisiku untuk sama-sama memperjuangkan semua ini??


kita memang tak mungkin untuk kita bersama 
aku dan kamu berada diatas perbedaan yang slamanya mengingkari 

menyakitkan, bila cintaku
dibalas dengan dusta
namun mencintamu takkan ku sesali
karna aku yang memilihmu...

Dan tak mungkin untuk kita bersama 
Di atas perbedaan yang slamanya mengingkari 
Dan tak mungkin bila ku melepasmu 
Sungguh hati tak mampu
Mengertilah cintaku.. (:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

24 jam

Satu hari setelah perpisahan kita. Semua begitu berbeda. Entah mengapa meskipun aku belum benar-benar mengenalmu, sudah lahir saja rindu yang sulit kuatasi. Aku mencari-cari kamu dengan menggunakan apapun. Aku mengharapkan beritamu mampir walaupun sekadar cerita atau mitos semata. Kudengar, kamu sakit, ya? Cepat sembuh, ya. Maaf jika aku tak berperan aktif untuk menyembuhkan sakitmu, karena kamu telah memutuskan kebersamaan kita dan tak lagi ingin melihat aku dalam tatapan matamu. Aku bertanya-tanya, apa salahku? Untuk Cahaya Penunjukku, aku kebingungan melawan resah dan kangen. Aku berusaha tak memikirkan kamu dan kenangan-kenangan kita dulu, tapi semakin kulawan; semakin kauhadir dan melekat. Perpisahan harusnya tak terlalu menghasilkan sakit karena perkenalan kita belum terjalin begitu lama. Aku hanya menyesal, mengapa semua yang kupikir akan berakhir bahagia malah berakhir secepat itu? Satu helaan napasku memburu, kucuri kamu dalam otakku. Kamu tetaplah bayang-bayang, menghamburk...